Iran Uji Rudal, Israel Waspada

Perseteruan antara Iran dan Israel makin memanas. Terlebih tempo hari pemerintah Iran berhasil uji rudalnya dengan tujuan unjuk kemampuan serta buat pertahanan dari serangan Israel.

Diberitakan Reuters, angkatan bersenjata Iran menyebutkan bahwa rudal tipe “Fateh 110” itu dapat menghancurkan markas Israel serta Amerika Serikat di lokasi tersebut bila mereka terserang. Iran juga mengancam dapat menutup selat Hormuz sebagai jalur transportasi untuk 40% penjualan minyak di seluruh dunia.

“Dengan Fateh 110 generasi keempat, angkatan bersenjata negara kami dapat menghancurkan tujuan di laut dan udara, markas musuh, peluncur rudal, gudang senjata, radar serta tujuan yang lain,” kata Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi.

Rudal tipe baru tersebut dapat meraih jarak sampai 300 kilometer. dengan jangkauan sejauh ini, Iran dapat menyerang negara tetangga layaknya Arab Saudi serta Bahrain serta kapal musuh di selat Hormuz.

Rudal baru ini dilengkapi dengan perbaikan pada sistem navigasi, sehingga penyerangan jadi lebih akurat. “Dengan metode pemandu baru, sistem penghancuran tujuan dipasang di rudal. Dapat dibuktikan, rudal dapat menghancurkan tujuan tanpa meleset,” kata Vahidi.

Amerika Serikat serta sekutunya menuduh Iran sedang mengembangkan senjata nuklir di berbagai fasilitas pengaya uraniumnya. Ahli senjata di AS menyebutkan, Iran merancang rudal yang juga dapat membawa hulu ledak nuklir.

Bulan lalu, Iran sudah berhasil menguji rudal jarak menengah yang dapat meraih jarak sampai Israel didalam latihan yang diberi nama “Great Prophet 7.“

Sementara AS cuma berkutat dengan sanksi serta embargo, Israel mengancam dapat menyerang Iran. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan akan melakukan serangan, dengan atau tanpa persetujuan AS, jika Iran dianggap telah sangat mengancam keamanan mereka.